Analisis terhadap nubuat-nubuat tersebut menunjukkan bahwa tidak ada koherensi antara kelahiran Yesus dari seorang perawan dan nubuat-nubuat tersebut, yang merupakan indikasi penipuan agama oleh Kekaisaran Romawi yang diabaikan oleh banyak orang dalam menghadapi begitu banyak berita internasional.

Kitab Suci Romawi mengklaim bahwa Yesus lahir dari seorang perawan, tetapi ini bertentangan dengan konteks nubuat dalam Yesaya 7. Injil apokrif, termasuk Injil Filipus, juga memperkuat gagasan ini. Namun, nubuat Yesaya merujuk pada kelahiran Raja Hizkia, bukan Yesus. Hizkia lahir dari seorang wanita yang merupakan perawan pada saat nubuat dibuat, bukan setelah dia hamil, dan … Sigue leyendo Analisis terhadap nubuat-nubuat tersebut menunjukkan bahwa tidak ada koherensi antara kelahiran Yesus dari seorang perawan dan nubuat-nubuat tersebut, yang merupakan indikasi penipuan agama oleh Kekaisaran Romawi yang diabaikan oleh banyak orang dalam menghadapi begitu banyak berita internasional.